Reckless Traveler

Reckless Traveler

Tuesday, October 18, 2011

Nabung Untuk Traveling atau Nabung Untuk Hangout Tiap Minggu?

Banyak sekali teman-teman saya atau bahkan orang tua saya bertanya, knapa makannya sangat irit-irit trus jalan-jalan ke mall jarang, makan enak jarang, ngumpul-ngumpul jarang. Bahkan Orang tua saya sampai marah-marah soal pola makan yang saya lakukan dan menyuruh saya jalan-jalan ke mall untuk refreshing jangan berdiam di kamar kos saja..Ya hal ini saya lakukan agar saya bisa menyisihkan uang untuk liburan saya. Tentu saja tidak ada satu pun orang yang ingin liburannya membosankan, hal itu lah yang menjadi pikiran dan motivasi saya dalam menabung secara agak ekstrim ini. sebenarnya dibilang ekstrim jg tidak begitu ekstrim juga..
Beberapa teman saya juga bilang "sekali-sekali kalau nongkrong ikut lahh, jangan ngurung diri di kos aja", ya jawaban saya selalu, "Gw lagi nabung nih..harus hemat".. Dalam pemikiran saya untuk apa membuang uang untuk kesenangan sesaat seperti ke mall, atau nongkrong-nongkrong minum kopi dan berbagai macam hal yang menggoda kesenangan anak muda. Saya sudah mengalami masa-masa boros dan gila itu selama SMA dan SMP, buat saya hal itu sudah cukup walau terkadang saya jg melakukannya lagi..tapi sebulan benar-benar tidak sampai 5kali saya ke mal atau bahkan tidak sama sekali. Mungkin orang melihat saya sebagai orang yang pelit dan suka mengurung diri di kamar Kos namun semua itu bukan dilakukan tanpa alasan, namun dengan alasan kuat dan berhubungan dengan hobi saya untuk menjadi traveler atau bahkan menjadi travel writer (amin...). Bukan soal saya malas bersosialisasi dengan teman-teman saya juga, buat saya teman itu adalah sesuatu yang penting tak ternilai harganya. Setiap hari saya selalu menyempatkan diri berkumpul dengan teman dan tentu saja tanpa biaya apapun dengan bermain ke kos mereka atau bermain di kos saya dan hal itu hampir terjadi setiap malam..namun Coba bayangkan seandainya uang tersebut ditimbun ditabung dengan tidak sama sekali nongkrong ataupun jalan-jalan ke mall dan disimpan sampai liburan tiba, pasti menumpuk sekali dan siap digunakan untuk bertualang jangka panjang yang tentunya bukan kesenangan sesaat seperti ke mall yang hanya sekali seminggu atau kumpul-kumpul dengan teman-teman setiap hari, namun akan diingat cukup lama atau bahkan seumur hidup. Hal ini lah yang mendorong saya untuk bisa menyisihkan uang jajan bulanan saya, setidaknya jika traveling dengan uang sendiri feel nya akan lebih memuaskan dibandingkan dengan menggunakan uang orang tua. Seperti saat saya trip ke Jogja bulan Juni kemarin menggunakan uang saya sepenuhnya dan sangat memuaskan secara keseluruhan, waktu saya ke Karimunjawa saya menggunakan yang saya sendiri jg walau mendapat subsidi secara paksa dari orang tua saya. Dengan memakai hasil jeripayah sendiri hasilnya akan berbeda, Percaya dengan kata-kata saya..

Jadi kalau mau menjadi Traveling rajin-rajin lah menabung dan menahan rasa untuk jalan-jalan mingguan yang tentunya akan menguras cukup banyak uang. jadinya setiap liburan bisa bertualang dan lebih bagus lagi kalau tidak memakai uang orang tua dan jangan lupa memiliki relasi adalah sesuatu yang penting karena kita manusia makhluk sosial...
Ngomong-ngomong tulisan ini masih ditulis oleh Traveler newbie yang sedang berusaha untuk traveling tanpa menggunakan uang orang tua nya..

Cheers,
Steven

3 comments:

  1. Yup,sebuah tips yang mantap,gw setuju banget. Tp anda jg hrs ingat bahwa kt ini hidup saling ketrgantungan dengan orang lain. Jadi kumpul2 dengan teman2 jg perlu karna suatu saat kita pasti membutuhkan mrk. Kunjungi balik ya ke blog sy di http//:zebuablogqu.blogspot.com. Jangan lupa tinggalin commentnya n jd member jg ya. Tks!

    ReplyDelete
  2. @zebua iyap betul sekali secara kita makhluk sosial juga dan teman itu adalah sesuatu yang tak ternilai harganya..:)
    terima kasih sudah berkunjung dan menjadi member blog saya dan meninggalkan komen..:)

    ReplyDelete
  3. ahhh tiap hari ngopi aja lu...wkwkwk

    ReplyDelete