Reckless Traveler

Reckless Traveler

Sunday, January 22, 2012

So Many Hi-Tech Things in South Korea

Entah sayanya yang norak atau memang Korea Selatan penuh dengan benda-benda berteknologi tinggi, saya sampai tertarik untuk membuat ulasan soal ini. Kemajuan teknologi di Korea Selatan sudah tampak dari beberapa menit setelah saya keluar dari Incheon International Airport. Pada saat saya masuk ke Airport Limousin (bus sebenarnya) saya membayar tiket bus dengan uang kertas 10.000 won dan mendapat kembalian dengan mesin. Ya setiap bus di Korea Selatan memiliki sistem uang kembalian dengan mesin. Si sopir tinggal menekan mau kembalian koinan 500won, 100won, atau 50won, dan tentunya kita bisa membayar bus dengan T money di Seoul ataupun Busan Dynamic di Busan. Bukan hanya ini yang membuat saya kagum. Setelah beberapa saat berjalan saya melihat di langit-langit bus ada benda yang menyerupai mesin wifi. Saat saya cek dengan handphone saya ternyata benar saja. Ada Wifi di dalam bus. Saya langsung agak terkejut karena saking noraknya mungkin, maklum di Indonesia tidak ada yang seperti itu. hehe.. ternyata tidak hanya di bus, di setiap sudut daerah di Seoul, dan di Subway bahkan di keretanya pun ada Wifi. Namun untuk login ke Wifi tersebut tentu kita harus memiliki account. Hal ini cukup memukau saya yang belum pernah jalan-jalan di kota modern (saya pernah skali ke HK tp itu kalah modern sama Korea).
Bahkan, di beberapa tempat perhentian Bus kita bisa tahu jika Bus yang ingin kita tuju sudah akan sampai ke Halte. Jadi di beberapa perhentian bus umum ada layar kecil yang menunjukkan nomor bus yang sudah mendekati lokasi ataupun akan menuju lokasi halte bus tempat kita berada.
Tidak hanya sampai situ, Perjalanan saya di Busan dikagetkan dengan bisanya membayar dengan kartu kredit di taksi. Jujur saja saya baru pertama kali melihat yang seperti itu. Kata teman saya sih di Indonesia sudah bisa membayar pakai kredit card di beberapa taksi. Tapi saya belum pernah lihat. Makanya norak. hehe.
Waktu di Busan saya juga dikejutkan dengan adanya tombol elevator model touchscreen. Jadi tombol elevatornya berupa layar, trus di layarnya ada angka-angka yang tinggal disentuh saja maka akan jalan elevatornya. Bukan tombol angka-angka lagi tapi sudah Touchscreen. Lokasinya ada di Busan tower. Soal tombol touchscreen bahkan di apartemen saja sistem lock apartemennya sudah memakai touchscreen. Sama seperti elevator, biasa sistem lock yang menggunakan kode paling-paling hanya ada tombol berupa angka-angka di bagian kunci pintunya, kalau ini bagian kuncinya hanya berupa layar, lalu jika ingin masuk tinggal mencet tombol unclock, muncul lah itu angka yang slalu ngacak posisinya setiap kita mencet tombol unlock itu. Kemudian masukkan kode, pintu terbuka dan angka-angka di layar hilang. Benar-benar negara yang maju sekali teknologinya menurut saya. Dipikir-pikir saya menulis ini karena saya agak norak sih melihat benda-benda tersebut.. hehe..

No comments:

Post a Comment